Komunikasi Politik & Opini Publik
Synopsis
Sebagai ilmu terapan, komunikasi politik menjadi jembatan metodologis untuk memahami ikhwal politik dan komunikasi. Perspektif komunikasi politik melihat politik sebagai fenomena komunikasi. Asumsi ini didasarkan pada perkembangan awal kajian komunikasi politik yang ditandai dengan munculnya perhatian dari berbagain pakar ilmu sosial dan humaniora terhadap fenomena “propaganda” dan “opini publik” pada Perang Dunia I dan II. Pada perkembangan berikutnya, emansipasi kehidupan yang demokratis yang disertai dengan kemajuan teknologi komunikasi menjadi faktor dominan yang “meregulasi” proses komunikasi politik.
Disrupsi media sosial di tengah “keperkasaan” media mainstrean kian memeriahkan orkestra kebebasan berekspresi para komunikator politik dalam menyalurkan pesan-pesan politik. Pada penyelenggaraan kampanye Pemilu dan Pilpres misalnya, berbagai strategi digencarkan, manuver dipertunjukkan, janji-janji dihamburkan, dan simbo-simbol makna akan dimainkan; hingga terkadang publik pun kebingungan untuk memahami realitas politik yang terjadi. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi insan akademik untuk menyediakan perangkat metodologis dalam menjelaskan setiap fenomena politik. Buku ajar ini merangkum pembahasan mengenai konsep dasar, teori, strategi, dan praktek komunikasi politik. Dengan demikian, buku ini diharapkan menjadi “kompas” untuk memahami peta politik dari perspektif komunikasi
