Integrasi Keilmuan Membangun Pendidikan Merdeka
Synopsis
Islam sebagai objek studi merupakan topik yang atraktif diperbincangkan di kalangan ilmuwan. Gejala pada agama yang dapat dijadikan objek studi semisal scripture, penganut dan/atau pemuka agama, ritus, lembaga, atau ibadat-ibadat, alat-alat seperti masjid, dan organisasi keagamaan adalah „lahan empuk‟ yang selalu „seksi‟ untuk diselami secara ilmiah. Bahkan, pengembangan keilmuan Islam dapat diulas dalam varian perspektif untuk menghasilkan ilmu yang actual yang lebih baru dan modern.
Oleh karena itu, topik integrasi keilmuan menemukan momentum sebagai starting point dalam pengembangan khazanah keilmuan Islam yang membanggakan dan dapat menyongsong masa depan. Beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian adalah membuka peluang bagi metodologi yang lebih terbuka dengan memperhatikan perkembangan zaman untuk memicu penelitian yang berbasis realitas.
Kebijakan “Merdeka Belajar” lahir adanya suatu keinginan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang arif. Negara menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi seluruh rakyatnya. Dalam hal ini pendidikan mesti dikedepankan untuk memenuhi keinginan dan cita-cita rakyat Indonesia yang cerdas, adil, arif, dan bijaksana. Lembaga pendidikan harus mampu menyeimbangkan system pendidikan dengan perkembangan zaman. Konsep merdeka belajar memiliki empat kebijakan penting yang perlu dipahami.
Copyright IPN Press,
ISBN :
200 hlm 14.8 cm x 21 cm
Cetakan I, Desember 2022
Diterbitkan oleh:
IAIN Parepare Nusantara Press
Jalan Amal Bakti No. 08 Soreang
Kota Parepare, Sulawesi Selatan 91132
