Manajemen Pembelajaran Saintifik pada Anak Usia Dini

Authors

Syarifah Halifah
IAIN parepare
Abad Halik

Synopsis

Seri 1

Manajemen Pembelajaran
SAINTIFIK
Pada Anak Usia Dini
Tim Peneliti: Abd. Halik Syarifah Halifah

Manajemen Pembelajaran Saintifik Pada Anak Usia Dini
Penulis Editor Layout
: Abd. Halik dan Syarifah Halifah : Rasmida Razak
: Muhammad Alfian
Hak cipta dilindungi Undang-Undang All Rights reserved
Cetakan: Pertama, Oktober 2022
Diterbitkan oleh:
IAIN Parepare Nusantara Press
Jalan Amal Bakti No.8 Soreang Kota Parepare, Sulawesi Selatan 91132
Diterbitkan atas dukungan dari Institut Agama Islam Negeri Parepare Tahun 2022
Cet, 1- Parepare, Oktober 2022 VIII, 13 hlm: 10,5 cm x 14,8 cm ISBN:

Kata Pengantar
Bismillah ar’Rahman ar-Rahim.
Puji dan syukur atas kehadirat Allah Swt., atas limpahan rahmat, taufik, dan inayah-Nya, sehingga dapat merampungkan naskah ilmiah dalam bentuk buku saku. Semoga karya ilmiah ini dapat memberikan manfaat dan kontribusi bagi peningkatan mutu pendidikan Anak Usia Dini. Salam dan taslim atas Nabiullah Muhammad Saw., sebagai pendidik utama dan role model dalam mengembangkan potensi generasi muda yang berkeadaban.
Buku sederhana ini berjudul “Buku Saku Manajemen Pembelajaran Saintifik pada Anak Usia Dini” disusun setelah melalui proses riset pada Raudhatul Athfal. Hasil pembacaan data dan fakta di lapangan dielaborasi dengan expert judgment yang didukung oleh argumen informan sebagai praktisi PAUD. Rampungnnya temuan riset, didukung argumentasi dan rekomendasi focus group discussion, pakar, praktisi, akademisi, dan pengamat.
Buku ini mengkaji pembelajaran saintifik anak usia dini meliputi manajemen dan prinsip pembelajaran saintifik, standar pencapaian perkembangan anak, pengembangan tema, pengembangan kegiatan pembelajaran berbasis saintifik, dan pengembangan sistem penilaian. Sajian buku didesain sedemikian fleksibel, rileks, dan eligibel, yang diselaraskan dengan segmen dan fokusnya yakni pembelajarna anak usia dini.
iii

Penyusunan buku ini secara akademik dimotivasi oleh pemenuhan produk penelitian yang disponsori oleh Kementerian Agama RI dengan kluster Penelitian Interdisipliner Dasar tahun anggaran 2022 Oleh sebab itu, ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Rektor IAIN Parepare, pimpinan LP2M IAIN Parepare, dan Pimpinan Fakultas, dan seluruh pihak terkait.
Tim peneliti menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pembaca, jika dalam naskah ini ada hal yang belum tepat, tidak selaras, bahkan kurang berkenan. Oleh sebab itu, kritik konstruktif dan sumbangsi argument kami harapkan demi kelurusan, kelayakan, dan kesempurnaan isi buku ini.
Demikian pengantar kata ini, sebagai wahana publikasi awal tentang buku kepada pembaca.
Tim Penulis
iv
iv

Daftar Isi
KataPengantar..................................................... iii Daftar Isi............................................................... v DaftarGambar...................................................... vi2 Daftar Bagan........................................................ vii Manajemen Pembelajaran Saintifik.................. 2 PrinsipPembelajaranPendekatanSaintifik.... 9 Pengkajian Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak (STPPA)........................... 11 Pengembangan Tema.......................................... 17 Pengembangan Kegiatan Pembelajaran.......... 19 PengembanganSistemPenilaian...................... 35 BiografiPenulis.................................................... 37 Penutup.................................................................. 40
v

Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3 Gambar 4 Gambar 5 Gambar 6
Gambar 7 Gambar 8 Gambar 9 Gambar 10 Gambar11 Gambar 12 Gambar13
Daftar Gambar
Anak sedang mengamati lingkungan alam............. 4
Anak menjawab rasa ingin tahu melalui daun....... 4
Anak sedang mengumpulkan informasi................... 5
2
Anak mengklasifikasikan jenis daun............................ 5 Anak sedang mengekspresikan..................................... 6 Menciptakan lingkungan pembelajaran yang menyenangkan....................................................................... 10 Nilai agama dan moral......................................................... 11 Aktivitas sensori motorik................................................... 13 Anak mengelompokkan benda sesuai bentuk...... 14 Anak menyimak cerita dari guru................................... 15 Anakberinteraksidenganlingkungannya................ 16 Menata alat pembelajaran................................................. 19 PolapenilaianuntukPAUD............................................... 29
vi
vi

Daftar Bagan
Bagan 1 Standar tingkat pencapaian perkembangan anak........12 2
vii

Tugas kita bukanlah untuk berhasil, tugas kita adalah untuk mencoba karena didalam mencoba, itulah kita menemukan kesempatan untuk berhasil.
- Buya Hamka -

Apa Itu Pendekatan Saintifik?
Penerapan pendekatan saintifik pada praktik pembelajaran dikemas dalam model pembelajaran kolaboratif mengarahkan anak untuk critical thinking, creative, and communication. Melalui model ini, Anak tumbuh menjadi antusias, mendorong untuk membangun pengetahuan tentang dunia dan lingkungan di sekitarnya.
Berdasarkan Permendikbud 146 tahun 2014 tentang kurikulum 2013 PAUD, bahwa karakteristik pembelajaran PAUD dirancang menggunakan pembelajaran tematik dengan pendekatan Saintifik dengan mengamati, menanya, menyelidiki, dan mengkomunikasikan dalam pembelajaran menyenangkan.
1

Manajemen Pembelajaran Pendekatan Saintifik
MANAJEMEN PEMBELAJARAN SAINTIFIK
Perencanaan:
Pembelajaran dengan pendekatan saintifik didesain dan dirancang dengan mempertimbangkan aspek tujuan, bahan ajar, peserta didik, media, dan evaluasi. Melalui perencanaan pembelajaran saintifik, melahirkan RPPM dan RPPH, yang menjadi rujukan di dalam pelaksanaan program pembelajaran.
Pengorganisasian:
Pembelajaran saintifik diorganisasikan secara terstruktur dan sistematis. Penyusunan schedule dan tema pembelajaran setiap pertemuan. Analisis sumber daya yang dapat diberdayakan di dalam kegiatan pembelajaran saintifik, seperti sarana dan prasarana, media dan alat peraga, pengelolaan kelas (area/sentra) dan faktor pendukung lainnya. Pengorganisasian didasarkan pada hasil perencanaan pembelajaran saintifik pada anak usia dini.
22

Pelaksanaan:
Pembelajaran saintifik dilaksanakan dengan mengacu kepada hasil perencanaan dan pengorganisasian. Pendidik melaksanakan pembelajaran berdasarkan sintaksis pendekatan saintifik yang tertuang di dalam RPPH. Pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup yang berorientasi mendukung pembelajaran yang menyenangkan, eksplorasi, elaborasi, konfirmasi, refleksi, dan evaluasi
Pengawasan:
Pembelajaran saintifik dilakukan evaluasi untuk mengetahui capaian yang telah ditetapkan, proses perkembangan belajar peserta didik, diagnos masalah pembelajaran, dan input dalam pengambilan keputusan. Pengevaluasian pembelajaran dilakukan secara holistik integratif, yakni input, proses, output, dan outcome melalui konsep pembelajaran saintifik.
23

Pola Manajemen pembelajaran melalui pendekatan saintifik yaitu dengan proses 5M (mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan) diantaranya:
1. Mengamati
Kegiatan menggunakan semua indera (penglihatan, pendengaran, penciuman, peraba, dan pengecap) untuk mengenali benda yang diamatinya.
Gambar 1. Anak sedang mengamati lingkungan alam
2. Menanya
Kegiatan untuk menjawab rasa ingin tahu anak untuk mengkonfirmasi atau mencocokan dari penge- tahuan yang sudah dimiliki dengan pengetahuan baru.
Gambar 2. Anak menjawab rasa ingin tahu melalui daun
4

3. Mengumpulkan Informasi
Kegiatan keterampilan anak untukmengumpulkan berbagai informasi dari hasil mengamati dan menanya, karena anak menggunakan konsep trial and error (berulang-ulang) dengan pola bermain yang beragam.
Gambar 3. Anak sedang mengumpulkan informasi
4. Mengasosiasi
Kegiatan yang menghubungkan atau membandingkan pengalaman baru dengan pengetahuan lama.
Gambar 4. Anak mengklasifikasikan jenis daun
5

5. Mengkomunikasikan
Kegiatan anak untuk menyampaikan aktivitas secara eksperesif melalui benda visual, audio, atau kinestetik. Agar menghindari guru untuk banyak menjelaskan secara lisan.
Gambar 5. Anak sedang mengekspresikan
Tips Peran Guru
Guru sebagai pengamat, pendukung atau fasilitator dengan memberikan pertanyaan terbuka, scaffolding, dan penghargaan namun bukan sebagai instruktur anak.
46

Tahapan
Pendidik
Anak
Mengamati
1. Mengkondisikan kelas, menyiapkan sejumlah alat permainan edukatif (APE).
2.Membuka secara luas dan bervariasi kesem- patan peserta didik untuk melakukan kegiatan observasi
Mengamati objek dengan menggunakan indra seperti peng- lihatan dan pende- ngaran.
Menanya
1. Menstimulus anak untuk bertanya.
2. Membimbing anak untuk menyempur- nakan pertanyaan.
3.Mengembangkan rasa ingin tahu anak.
bertanya, belajar merangkai kalimat dan berupaya mencari informasi.
Menumpulkan Informasi
1.bertanya tentang apa yang pernah dialami anak sebelumnya ter- kait dengan aktivitas yang dilakukan saat ini.
2. Bertanya yang bersifat membimbing agar anak bisa men- yempurnakan penga- lamannya.
Mengingat kejadi atau pengalaman dan me- nyempurnakan peng- alaman
47

Tahapan
Pendidik
Anak
Menalar
1.Bertanya tentang apa yang pernah dialami anak sebelumnya ter- kait dengan aktivitas yang dilakukan.
2. Bertanya yang ber- sifat membimbing agar anak dapat menyempurnakan pengalamannya.
Melakukan perco- baan dan me-lihat pembuktian sebab- akibat
Mengkomunikasi- kan
1. Meminta anak ber- cerita tentang ke- giatan yang dilakukan.
2.Meminta anak untuk menunjukkan hasil kegiatannya
Menceritakan ke- giatan dan me- nunjukkan hasil kegiatannya.
48

Prinsip Pembelajaran Pendekatan Saintifik
Anak Usia Dini belajar secara bertahap dengan cara berpikir yang khas melalui proses interaksi dengan lingkungannya, diantaranya:
1. Menciptakan lingkungan belajar yang ramah, imajinatif dan berpusat pada anak.
2. Kondisi lingkungan membangun tingkat Kesehatan, keamanan dan daya pikir yang berkontribusi memperkaya pengalaman anak.
3. Mengembangkan keterampilan sains dasar dalam hal mengamati, memprediksi, menanya, mengumpulkan informasi, memprediksi, dan mengkomunikasikan.
9

4. Memberi kesempatan untuk mengeksplorasi dan menggunakan berbagai obyek/bahan dengan cara yang beragam.
5. Menghargai setiap usaha dan hasil karya anak.
Gambar 6. Menciptakan lingkungan pembelajaran yang menyenangkan
10

Pengkajian STPPA
1. NIilai Agama dan Moral
Gambar 7. Nilai Agama dan Moral
Nilai Agama dan Moral dimaksud Pembentukan perilaku yang bermoral tinggi melalui penanaman nilai-nilai yang berkaitan dengan keimanan, rasa kemanusiaan, hidup bermasyarakat dan kebhinekaan.
Lingkup NAM : Mengenal agama yang dianut, mengerjakan ibadah, berperilaku jujur, penolong, sopan, hormat, sportif, dan menjaga kebersihan diri dan lingkungan, mengetahui hari besar agama, dan menghormati (toleransi) agama orang lain.
6 11

Bagan 1. Standar tingkat pencapaian perkembangan anak
6 12

2. Fisik Motorik
Pertumbuhan dan perkembangan fisik anak diberikan nutrisi/gizi dan kesempatan untuk melatih aktivitas sensori motorik dan fungsi panca indera.
Lingkup Fisik Motorik: Gross motor skill (menggunakan kelompok otot besar), Fine motor skill (menggunakan kelompok otot kecil), Manipulative skill dan PHBS. (kemampuan menggunakan kedua lingkup otot besar dan otot kecil, dan perilaku sehat, serta keselamatan)
Gambar 8. Aktivitas sensori motorik
13

3. Kognitif
Kemampuan kognitif anak mulai mengamati, membedakan, meniru, membuat pengelompokan, memecahkan masalah, dan berpikir logis.
Lingkup Kognitif: Belajar pemecahan masalah, menyatakan pendapat, memahami aturan dan konsep, berpikir logis dan berpikir simbolik. kemungkinan atau konsekuensi.
Gambar 9. Anak bermain mengelompokkan benda sesuai bentuk
14

4. Bahasa
Kemampuan anak menunjukan bahasa yang diawali dengan gambar coretan hingga mampu merangkai kalimat secara tertulis sesuai dengan usia anak.
Lingkup Bahasa: Kemampuan Bahasa anak terdiri empat komponen yaitu mendengarka/ menyimak, berbicara, membaca dan menulis
Gambar 10. Anak menyimak cerita dari guru
8 15

5. Sosial Emosional
Kemampuan anak belajar untuk mengenal diri sendiri dan orang lain, belajar untuk mengendalikan emosi, dan rasa memiliki agar menempatkan dirinya untuk diterima dalam lingkungannya
Lingkup Sosial Emosional: Kesadaran diri, rasa tanggung jawab untuk Diri dan orang lain, dan perilaku prososial.
Gambar 11. Anak berinteraksi dengan linkungannya
8 16

Pengembangan Tema
Pengembangan tema pembelajaran PAUD, didasari dengan memiliki unsur kedekatan, kesederhanaan, kemenarikan, daya dukung, dan keinsidentalan. Hal- hal yang harus dipersiapkan guru dalam pengembangan tema, diantaranya:
1. Mengumpulkan informasi terkait tema dan subtema sesuai kebutuhan dan tingkat usia anak.
2.Menyiapkan bahan-bahan bacaan terkait tema dan subtema
3.Menyiapkan media dan sumber belajar.
4.Menyiapkan lingkungan main.
5.Menyiapkan kegiatan-kegiatan main sesuai kebutuhan tingkat usia anak.
beragam
17

Pengembangan Tema Pembelajaran PAUD
18

Kegiatan Pembelajaran Pendekatan Saintifik
Kegiatan pembelajaran PAUD melalui pendekatan Saintifik dengan merancang RPPH untuk menentukan jenis kegiatan dilakukan dengan mengidentifikasi muatan materi sesuai tema dan subtema yang membangun kolaborasi, kreatifitas, kritis, motivasi dan pencari solusi dari permasalahan serta mengambil keputusan.
Gambar 12. Menata alat pembelajaran
10
19

RPPH SAINTIFIK
10
20

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)
KELOMPOK : A
SEMESTER/MINGGU : 1/9 TEMA/SUBTEMA/SUB-SUB TEMA : PEKERJAAN / PROFESI
ANGGOTA KELUARGA / GURU HARI / TANGGAL : SENIN, OKTOBER 2022
WAKTU : 08.00-10.30 WIB
KOMPETENSI DASAR (KD):
1.1, 1.2,2.1,2.3,2.5,2.6,2.7,2.8,2.9,2.10,2.12,3.4,4.3,3.6, 4.6, 3.7, 4.7, 3.9, 4.9,3.10,34.10, 3.11, 4.11, 3.12, 4.12,3.13,3,4.13 3.15, 4.15
TUJUAN PEMBELAJARAN:
Mengenal ciptaan Tuhan
Memiliki rasa syukur kepada Tuhan
Memiliki perilaku yang mencerminkan kemandirian Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap santun Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus
Mengenal lingkungan sosial
Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni
MEDIA/SUMBER BELAJAR
Gambar ruang keluarga, perabotnya, buku kotak, pensil, spidol, majalah, buku paket, tape recorde.
METODE PEMBELAJARAN
Bercakap-cakap, pemberian tugas, praktek langsung, menyanyi, tanya jawab.
10
21

ALAT PENILAIAN
Percakapan, hasil karya, observasi, unjuk kerja, penugasan
I. PEMBUKAAN
Berdoa, salam, absensi, Indonesia Raya, membaca Pancasila
Meloncat dari kursi
Bercakap-cakap tentang cara fungsi ruang keluarga dan perabotnya
II. INTI
a. MENGAMATI
Anak mengamati gambar ruang keluarga dan perabotnya
b. MENANYA
Anak didorong untuk bertanya dan menjawab pertanyaan
tentang keluarga dan perabotnya
c. MENGUMPULKAN INFORMASI, MENALAR DAN MENGOMUNI- KASIKAN
Guru memperlihatkan dan mempercakapkan tentang kegiatan ayng akan dilakukan. misal: gambar ruang tamu dan perabotnya, lem, buku paket, majalah, spidol, buku, kotak pensil, tape recorde.
Kegiatan 1 : Menari mengikuti irama music
Guru menjelaskan dan memberi contoh menari Anak memperhatikan dan menirukan
Anak dan guru menari bersama-sama
10
22

Kegiatan 2: Menganyam membuat tikar
Guru menerangkan tentang cara menganyam Anak memperhatikan penjelasan guru
Anak mulai mengerjakan tugas
Kegiatan 3 : Menarik garis benda-benda yang ada diruang kelas
Guru menerangkan tentang cara menarik garis Anak mengerjakan tugas sesuai petunjuk guru Anak mengumpulkan tugasnya
III. ISTIRAHAT
Bermain bebas didalam dan diluar kelas Berbaris, cuci tangan
Berdoa sebelum dan selesai makan
IV. PENUTUP
Menyanyi lagu "televise"
Evaluasi tentang kegiatan satu hari Berdoa, menyanyi, salam
10
23

V. RENCANA PENILAIAN
1. Indikator Penilaian
Lingk. Perke mb
KD
Indikator
Nam
1.2
Memiliki rasa syukur kepada tuhan
Sos
2.5
Mengenal lingkungan sosial
Fm
3.3-4.3
Menari mengikuti irama musik
Bhs
3.11-4.11
Bercakap-cakap tentang fungsi ruang keluarga
Kog
3.6-4.6
Menarik garis benda-benda yang di ruang keluarga
Sn
3.15-4.15
Menganyam membuat tikar
2,. Tekhnik Penilaian yang digunakan
Penilaian Hasil Karya Portofolio
Anekdot Record
10
24

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH)
KELOMPOK : A
SEMESTER/MINGGU : 1/9 TEMA/SUBTEMA/SUB-SUB TEMA : PEKERJAAN / PROFESI
ANGGOTA KELUARGA / GURU HARI / TANGGAL : SENIN, OKTOBER 2022
WAKTU : 08.00-10.30 WIB
KOMPETENSI DASAR (KD):
1.1, 1.2,2.1,2.3,2.5,2.6,2.7,2.8,2.9,2.10,2.12,3.4,4.3,3.6, 4.6, 3.7, 4.7, 3.9, 4.9,3.10,34.10, 3.11, 4.11, 3.12, 4.12,3.13,3,4.13 3.15, 4.15
TUJUAN PEMBELAJARAN:
Mengenal ciptaan Tuhan
Memiliki rasa syukur kepada Tuhan
Memiliki perilaku yang mencerminkan kemandirian Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap santun Menggunakan anggota tubuh untuk pengembangan motorik kasar dan halus
Mengenal lingkungan sosial
Mengenal berbagai karya dan aktivitas seni
MEDIA/SUMBER BELAJAR
Gambar ruang keluarga, perabotnya, buku kotak, pensil, spidol, majalah, buku paket, tape recorde.
METODE PEMBELAJARAN
Bercakap-cakap, pemberian tugas, praktek langsung, menyanyi, tanya jawab.
10
25

ALAT PENILAIAN
Percakapan, hasil karya, observasi, unjuk kerja, penugasan
I. PEMBUKAAN
Berdoa, salam, absensi, Indonesia Raya, membaca Pancasila
Berjalan dengan berjinjit
Bercakap-cakap tentang kamar tidur dan perabotan
II. INTI
a. MENGAMATI
Anak mengamati gambar ruang tidur dan perabotnya
b. MENANYA
Anak didorong untuk bertanya dan menjawab pertanyaan
tentang ruang tidur perabotnya
c. MENGUMPULKAN INFORMASI, MENALAR DAN MENGOMUNI- KASIKAN
Guru memperlihatkan dan mempercakapkan tentang kegiatan ayng akan dilakukan. misal: gambar ruang tidur dan perabotnya, lem, buku paket, majalah, spidol, buku, kotak pensil, benang.
Kegiatan 1 : Mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan 11-15
Guru menjelaskan dcara mencocokkan bilangan dengan lambang
Anak memperhatikan dan menirukan
Anak dan guru menari bersama-sama
10
26

Kegiatan 2: Menjahit selimut tidur
Guru menerangkan tentang cara menjahit Anak memperhatikan penjelasan guru Anak mulai mengerjakan tugas
Kegiatan 3 : Menarik garis benda-benda yang ada diruang kelas
Guru menerangkan tentang cara mengurutkan pola Anak mengerjakan tugas sesuai petunjuk guru Anak mengumpulkan tugasnya
III. ISTIRAHAT
Bermain bebas didalam dan diluar kelas Berbaris, cuci tangan
Berdoa sebelum dan selesai makan
IV. PENUTUP
Menyanyi lagu "bangun tidur" Evaluasi tentang kegiatan satu hari Berdoa, menyanyi, salam
10
27

V. RENCANA PENILAIAN
1. Indikator Penilaian
Lingk. Perke mb
KD
Indikator
Nam
1.1
Mengenal ciptaan Tuhab
Sos
2.14
Memiliki perilaku sikap santun
Fm
3.3-4.3
Menjahit selimut tidur dengan benang
Bhs
3.11-4.11
Bercakap-cakap tentang fungsi ruang keluarga
Kog
3.6-4.6
Mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan
Sn
3.15-4.15
Menyanyi lagu bangun tidur
2,. Tekhnik Penilaian yang digunakan
Penilaian Hasil Karya Portofolio
Anekdot Record
10
28

Pengembangan Sistem Penilaian
Sistematis, berkala serta berkesinambungan untuk mengumpulkan data, melakukan analisis, melakukan pendokumentasian serta mengambil keputusan dan membuat laporan mengenai perkembangan anak.
Asesmen di gambarkan seperti proses di bawah ini:
. .
Gambar 13. Pola penilaian untuk PAUD
29

Proses Asesmen:
Tahapan
Contoh Penerapan
Penilaian dan dukungan Guru
Mengamati
Anak mengamati pohon pisang
Memberi waktu yang cukup untuk mengamati (pengamatan pada tahap ini ditujukan untuk mengetahui minat anak tentang pengalaman belajar yang menarik bagi anak).
Menanya
Anak bertanya dengan waktu yang cukup
Memiliki perilaku sikap santun
30

Tahapan
Contoh Penerapan
Penilaian dan dukungan Guru
Menanya
3.3-4.3
Menjahit selimut tidur dengan benang
31

Tahapan
Contoh Penerapan
Penilaian dan dukungan Guru
Mengump ulkan informasi
3.11-4.11
Bercakap-cakap tentang fungsi ruang keluarga
32

Tahapan
Contoh Penerapan
Penilaian dan dukungan Guru
Menalar
3.6-4.6
Mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan
33

Tahapan
Contoh Penerapan
Penilaian dan dukungan Guru
Mengkom unikasikan
3.6-4.6
Mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan
34

Proses Asesmen:
1. Melakukan pengamatan terhadap anak,
2. Mengolah hasil pengamatan ke dalam bentuk dokumentasi anak,
3. Mengidentifikasi capaian pembelajaran anak terkait pendekatan pembelajaran saintifik
4. Mengevaluasi proses pembelajaran dari hasil capaian anak,
5. Pengembangan kegiatan lanjutan.
Video Penilaian Pembelajaran Saintifik
35

Biografi Penulis
Abdul Halik adalah dosen Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, Sulawesi Selatan. Lahir pada 10 Oktober 1979 di Karondangan, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. Menyelesaikan program sarjana (S1) di STAIN Parepare pada tahun 2002, kemudian menyelesaikan program magister di Universitas Muhammadiyah Makassar pada tahun 2007 dan
menyelesaikan program doktor di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar pada tahun 2013. Karya buku penulis adalah Strategi pembelajaran pendidikan agama islam berbasis quipper school di sekolah, Pendidikan Islam Di Pondok Pesantren: Problematika Dan Solusinya, Manajemen Pembelajaran Pendidikan Islam Berbasis IESQ, Manajemen Pembelajaran Berbasis Islam dan masih banyak lainnya
36

Biografi Penulis
Syarifah Halifah, M.Pd. Lahir di Tolitoli, 12 November 1990. Telah menempuh Pendidikan Sarjana bidang Pendidikan Anak Usia Dini di Universitas Tadulako Palu Sulawesi Tengah dan melanjutkan magister di Universitas Negeri Makasaar. Pengalaman mengajar sejak tahun 2017 hingga saat ini mengajar di Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Parepare. Penulis juga tercatat sebagai Asesor BANPAUD dan PNF Sulawesi Selatan dan aktif pada organisasi perempuan yaitu Muslimat NU dan Wanita Islam Kota Parepare di bidang Parenting dan Pendidikan Anak Usia Dini. dan memiliki karya buku bermain dan permainan untuk anak usia dini.
37

Penutup
Alhamdulillah, kami panjatkan kepada Allah SWT, bahwasanya buku saku Manjemen Pembelajaran Saintifik untuk Pendidikan Anak Usia Dini telah selesai disusun.
Kami menyadari terdapat keterbatasan dari isi bagian, namun harapan kami buku Saku ini dibuat untuk mempermudah pendidik mengetahui langkah-langkah pelaksanaan pembelajaran pendekatan saintifik dengan pola manajemen pembelajaran yang menyenangkan. Semoga buku ini dapat memberi inspirasi bagi para Guru PAUD tentang bagaimana menerapkan konsep Manajemen Pembelajaran pendekatan Saintifik.
Penerapan pembelajaran dengan pendekatan saintifik diharapkan mampu mengoptimalkan potensi anak, sehingga anak usia dini dapat menumbukah minat dan bakat sesuai tahapan usianya dan menjadi anak yang tumbuh dan berkembang sesuai kebutuhannya yang memiliki rasa tanggung jawab, bekerjasama, kritis, kreatif, dan tangguh. Guru-guru PAUD dapat menikmati referensi bacaan yang disediakan melalui kode barcode.
Selamat Menikmati.

"Menumbuhkan jiwa guru dalam diri Anak adalah melatih konsep kepemimpinan".
-Syarifah Halifah-

Anak seorang peneliti alami. Biarkanlah anak mencari tahu dari apapun yang ditemui. Semakin banyak yang dipelajari maka semakin banyak pula informasi yang dimiliki.
Pendidik dituntut mampu menganalisa dan berpikir kritis guna mencakup penyampaian pengajaran, dalam mengolah bahan ajar yang menarik menyenangkan melalui pembelajaran pendekatan saintifik, pembelajaran yang sofatnya Kolaborasi dengan melibatkan langsung anak melalui pola habituasi, modelling dan mengolah kemampuan critical thinking sejak
usia dini.

Published

August 23, 2023

How to cite